Bukittinggi Sumatera Barat

Bukittinggi Sumatera Barat
Buktitinggi memang memiliki udara yang dingin dan sejuk. Pada siang hari pun, Anda tidak akan merasakan gerah di kota ini. Meski sudah ramai kendaraan, suasananya masih tenang dan tidak semerawut. Inilah daya tarik Bukittinggi untuk menjadi referensi bulan madu Anda.

Beberapa objek wisata pun dapat Anda kunjungi bersama pasangan. Ada Ngarai Sianok, Jam Gadang, hingga Lubang Jepang. Anda pun bisa menyewa bendi, kendaraan tradisional seperti delman, untuk mengelilingi kotanya. Jangan lupa untuk berfoto bersama, karena pemandangannya sangat indah.

Untuk menginap, ada banyak hotel-hotel berbintang di sekitar Jam Gadang. Koceknya pun mulai dari Rp 200 ribu sampai jutaan rupiah per malamnya. Suasana dan udara di Bukittinggi, menjadi suguhan utama untuk para pengantin baru.

10 Tempat Terbaik Berbulan Madu di Indonesia


Pulau Moyo NTB
Tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri, Indonesia punya segala syarat untuk menjadi tempat berbulan madu yang sempurna. Dari Raja Ampat hingga Yogyakarta, ada 10 tempat terbaik untuk honeymoon di Indonesia.

Indonesia punya segala syarat untuk menjadi tempat bulan madu terbaik. Ada lautan yang biru menggoda, kota yang indah, hingga danau tenang yang cantik. Disusun detikTravel berikut 10 destinasi bulan madu tebraik di Indonesia:

1. Raja Ampat, Papua Barat

Tidak hanya surga para penyelam, Raja Ampat juga menjadi surganya para pengantin baru. Keindahan bawah air, terumbu karang, dan pantainya, akan menjadi pelengkap yang spesial saat menghabiskan bulan madu Anda.

Terletak di Papua Barat, kecantikan Raja Ampat telah dikenal hingga mancanegara. Ada ratusan jenis terumbu karang dan jenis ikan laut yang cantik di perairannya. Di pantai tiap pulau-pulau kecilnya, ada pasir putih yang menggoda. Bagi pengantin baru, menikmati Raja Ampat adalah bulan madu idaman. Anda seolah berbulan madu di surga!

Penginapan atau resor yang paling terkenal di Raja Ampat adalah Missol Eco resort. Dengan tarif jutaan rupiah per malamnya, Anda dapat bersantai dengan lautan biru di depan Anda. Air laut yang jernih dengan ikan-ikan hias dan karang-karang begitu jelas terlihat di bawah Anda. Sungguh terasa sangat sempurna menghabiskan waktu di tempat ini dengan orang tercinta.



2. Bukittinggi, Sumatera Barat

Buktitinggi memang memiliki udara yang dingin dan sejuk. Pada siang hari pun, Anda tidak akan merasakan gerah di kota ini. Meski sudah ramai kendaraan, suasananya masih tenang dan tidak semerawut. Inilah daya tarik Bukittinggi untuk menjadi referensi bulan madu Anda.

Beberapa objek wisata pun dapat Anda kunjungi bersama pasangan. Ada Ngarai Sianok, Jam Gadang, hingga Lubang Jepang. Anda pun bisa menyewa bendi, kendaraan tradisional seperti delman, untuk mengelilingi kotanya. Jangan lupa untuk berfoto bersama, karena pemandangannya sangat indah.

Untuk menginap, ada banyak hotel-hotel berbintang di sekitar Jam Gadang. Koceknya pun mulai dari Rp 200 ribu sampai jutaan rupiah per malamnya. Suasana dan udara di Bukittinggi, menjadi suguhan utama untuk para pengantin baru.



3. Makassar, Sulawesi Selatan


Makassar pun cocok untuk menjadi tempat berbulan madu para pengantin baru. Ada suguhan alam yang berupa kekayaan bawah laut, hingga aneka kuliner yang dapat Anda nikmati bersama pasangan di sana.

Makassar tidak pernah sepi didatangi para wisatawan, tak terkecuali pengantin baru. Sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Selatan, ada banyak pilihan tempat menginap mulai dari kelas berbintang hingga kelas melati.

Untuk soal wisata, Makassar mempunyai beberapa tempat-tempat yang menarik. Anda bisa menyelami dunia bawah laut di Pulau Samalona, menikmati sunset di Pantai Losari, merasakan sejuknya Malino, atau mengunjungi benteng Fort Rotterdam yang bersejarah. Jangan lupa untuk mencicipi kuliner khas Makassar yang lezat bersama pasangan.

4. Yogyakarta

Tidak hanya backpacker, pengantin baru juga dapat menghabiskan masa-masa bulan madu di Kota Gudeg ini. Yogyakarta memiliki banyak tempat menarik dan berbagai macam atraksi, serta penginapan yang bermacam.

Yogyakarta sungguh sempurna sebagai tempat berbulan madu bersama pasangan. Di kotanya, terdapat Malioboro yang penuh dengan aneka kuliner dan beragam penjual suvenir. Anda bisa menghabiskan waktu bersama pasangan di angkringan sambil ditemani suasana Malioboro yang khas. Selain itu, objek wisata lainnya dapat Anda jelajahi bersama pasangan, antara lain Taman Sari, Istana Ratu Boko, Candi Prambanan, beraneka macam desa wisata, hingga Pantai Parangtritis dan Pantai di Gunungkidul.

Di pusat kotanya terdapat beragam macam penginapan, mulai dari kelas backpacker hingga hotel berbintang akan mudah ditemukan. Mengunjungi
Yogyakarta bersama pasangan akan terasa sangat menyenangkan. Jangan lupa untuk menyaksikan pertunjukan Sendratari Ramayana di Candi Prambanan, inilah kisah cinta Rama dan Shinta.



5. Ubud, Bali

Setiap traveler, pasti setuju jika Ubud dijadikan destinasi untuk bulan madu. Jika Kuta adalah pestanya anak muda yang penuh hingar bingar, maka Ubud adalah tempat yang penuh ketenangan. Tidak ada wanita berbikini atau anak muda yang menenteng botol bir, di Ubud hanya ada sawah dan hutan yang hijau dan suasana yang tenang.

Hal itulah yang menjadikan Ubud sebagai tempat yang tepat untuk berbulan madu. Selain suasananya, ada juga objek-objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Objek tersebut antara lain Gua Gajah, berbagai macam museum bertemakan seni, Pasar Sukawati, dan masih banyak lagi.

Untuk bermalam, ada banyak hotel dan resort yang siap memanjakan Anda bersama pasangan. Bermalam di Ubud akan menjadi sensasi yang tidak terlupakan, suasananya akan menghangatkan asmara Anda bersama pasangan.



6. Gili Nanggu, Lombok

Ingin merasakan bulan madu dengan hamparan pasir putih? Datang saja ke Gili Nanggu di Lombok. Pulau kecil ini berada di Lombok Barat, atau sekitar 1 jam perjalanan ke arah selatan Kota Pelabuhan Lembar. Di sini ada Langit biru cerah, pantai berpasir putih, dan air laut yang berwarna biru kehijauan.

Di Gili Nanggu pun hanya terdapat satu tempat penginapan, yaitu Gili Nanggu Cottage. Uniknya, cottage ini bergaya tradisional lengkap dengan atap jeraminya. Meski demikian, tidak sedikit pengantin baru menginap di tempat ini dan merasakan pengalaman yang tidak terlupakan.

Siang harinya, Anda bisa snorkling dan bermain di hamparan pasir putihnya. Tunggulah saat senja, sunsetnya akan menjadi penutup yang manis saat Anda menikmati suasana pantai bersama pasangan.

7. Danau Toba, Sumatera Utara


Di Sumatera Utara, ada Danau Toba yang membentang indah. Kecantikan alam ini pun dapat menjadi tujuan destinasi bulan madu Anda berikutnya. Pesona danaunya akan mengisi hari-hari indah Anda berdua.

Hamparan air biru nan tenang dengan pemandangan hijau di sekelilingnya akan meneduhkan pandangan. Mengarungi Danau Toba bersama pasangan dengan perahu, akan menjadi pengalaman yang tak akan terlupakan. Di tengah-tengah danaunya, ada Pulau Samosir dengan terdapat kebudayaan khas masyarakat Batak.

Di sekitar danau ada banyak penginapan yang dapat Anda tempati. Bermalamlah bersama pasangan di sana dan rasakan kecantikan Danau toba tiap waktunya.



8. Kampung Sampireun, Garut


Kampung Sampireun di Garut, merupakan resort yang berada di atas danau dengan nuansa Sunda yang kental. Suasana romantis akan menjadi jaminan selama Anda menghabiskan waktu bersama di tempat ini.

Kampung Sampireun berada di Jl Raya Samarang Kamojang, Kecamatan Samarang, Garut, Jawa Barat, atau sekitar 6 jam dari ibukota. Tempat ini sangat cocok untuk pasangan yang dimabuk cinta menghabiskan waktu bersama. Berada di ketinggian 1.000 mdpl, sejuknya udara akan menyelimuti Anda berdua. Tempat ini pun berada di atas danau, sehingga Anda bisa menghabiskan waktu bersama pasangan di atas perahu dengan alam yang hijau.

Tempat ini mempunyai 22 bungalow yang berada di atas pada pinggir-pinggir danaunya. Dengan kocek Rp 400 ribu-jutaan rupiah, Anda bisa menghabiskan waktu bersama pasangan dan menikmati romantisme ala nuansa Sunda.



9. Pulau Ora, Maluku

Pulau Ora di Maluku Utara tidak kalah cantik dengan Maladewa. Apalagi, di pulau ini ada resor di atas lautnya sebagai tempat spesial bagi pengantin baru. Ingin mencoba?

Perjalanan ke pulau ini memang tidak mudah dan memakan waktu yang lama. Akan tetapi, keindahannya akan membuat Anda berdua diam tertegun karena keindahannya. Lautan biru kehijauan nan jernih, menjadi sajian utama di pulau ini. Alam bawah lautnya pun sungguh kaya!

Anda bisa menikmati Pulau Ora lebih lama dengan bermalam di resor kayunya. Uniknya, resor ini tidak berada di atas daratan, tapi langsung di atas air laut. Jadi, ketika Anda membuka pintu kamar saat pagi hari, air laut seakan mengajak Anda untuk bermain bersama. Apalagi saat siang hari, ada ikan-ikan cantik yang terlihat jelas saat Anda bersantai di teras resornya. Dijamin, Anda akan mendapatkan
pengalaman yang tidak terlupakan di sana.

 
10. Pulau Moyo, NTB

Satu lagi tempat bulan madu yang penuh dengan nuansa dan pantai yang indah, yaitu Pulau Moyo di NTB. Banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan oleh Anda dan pasangan saat berada di lokasi ini. Mulai dari trekking, diving, sampai berlayar.

Ya, Anda bisa menjelajahi hutan rimba bersama pasangan. Hal ini akan memberikan sensasi tersendiri untuk bulan madu Anda. Selain itu, lautan dan pantainya juga sangat indah. Pantainya juga masih terjaga kebersihan dan keindahannya, jadi bulan madu Anda akan terasa nyaman dan menyenangkan.

Salah satu resor di Pulau Moyo adalah Amanwana. Meski harganya mencapai Rp 8 juta per malam, dijamin Anda tidak akan menyesal. Dengan bentuk bangunan yang menyerupai tenda, Anda akan bermalam dengan pasangan di tengah kecantikan alam. Saat bangun pagi, hamparan pasir putih akan menyambut Anda. Hotelnya pun sangat tenang dan suasananya tidak akan terlupakan.

Romantic Place to Enjoy Autumn in Japan

In September, autumn began to enter the northern part of Japan, and then began to move to the South until early December. So you can optimally enjoy the scenery beautifully romantic served in Japan during this period, then we recommend some of the best places that you can visit.

1. Hokkaido

Hokkaido is the most appropriate destination to enjoy the fall, if you're into Japan between mid-September to mid-October. Each year, the mountains of Daisetsuzan National Park was the first place in Japan to enjoy the atmosphere of the fall.

To enjoy it more, you must hike around Mount Asahidake, Ginsendai Kogen Onsen, orwhen you come in mid to late September. Whereas in the early to mid-October, you can enjoy the atmosphere of autumn in the lower places, such as in the vicinity of Sounkyo.

hokkaido


2. Tohoku

Tohoku is the right place if you're into Japan between early October and earlyNovember. In early October, you can go to the mountains of Hachimantai, especiallyat its peak, Goshogake Onsen, Onuma Pond, Tamagawa brave Nyuto Onsen, andOnsen. In addition, you can also go to Lake located in Urabandai Mount Bandai.

At the end of October to early November, you can go to Natuko Gorge located abouttwo hours drive from Sendai. In this area there are several pedestrian routes so you can enjoy the atmosphere of the fall there. Don't forget to take a photo of theOfukazawa Bridge which looks like floating above the foliage in fall.

tohoku


3. Tokyo

The most appropriate time to enjoy autumn in Tokyo and its surrounding areas is at the end of October to early December. One of the most popular is in Koishikawa Korakuen and Rikugien. Both are two of the best parks in Tokyo and most suitable time to visit there is at the end of November to early December.

Want to view more "feels his Japan"? Go to the Fuji Five Lakes (Fujigoko) from late October to mid-November. You will see the beauty of the fall against the backdrop of Mount Fuji which is very famous. In addition, some other places that you can visit is the Icho Namiki (Ginkgo Avenue) in late November and early December, Mount Takaoin mid to late November, Sakurayama located in Gunma Prefecture in mid-November, and temples in Kamakura in late November to mid-December.

tokyo


4. Kyoto

Come to Kyoto in mid November to early December to enjoy the beauty of autumn. Tofokuji Temple is one of the best places to visit, especially at the mid-to late November. In addition, you can go to Yoshiminedera Temple, the Shugakuin Imperial Villa, Shinnyodo Temple, and a small shrine named Enkoji.

At the end of November to early December, you can visit the District of Arashiyama, Kiyomizudera Temple, Eikando Temple, Kodaiji Temple and located not far from theYoshiminedera Temple. Chion-in Temple, Nanzenji Temple, Shorenin Temple, andKitano Tenmangu is not less interesting to enjoy autumn in Kyoto.

kyoto


5. Osaka

Located close to Kyoto, then the best time to enjoy autumn in Osaka the same matter, that is in late November to early December. Go to the Mino Park, a valley with a beautiful waterfall that blends in harmony with its red foliage in the fall.

osaka


In addition there is a Ryuani Temple which has a small bridge that is colored bright red which will look similar to the color of the leaves of the tree, mapple which alsochanges color. You will also get a view of the beautifully romantic if it went to Osaka Castle located in Chūō-ku, Osaka. The moment was in Ōsaka, remember to also tour the culinary specialties of Osaka!

Frugal Vacation Tips to the Togian Islands National Park, Central Sulawesi

Togian Islands Marine National Park (Togian) is located in the Gulf of Tomini andincluded in the Regency Tojo Una-una, Central Sulawesi province. The beauty of softwhite sandy beaches and its nature has been able to enchant thousands of foreigntourists to visit it.

1. Transport

You can reach the Togian with two alternative routes, namely Gorontalo via or via the hammer. From Gorontalo, Jalaluddin Airport you can rent a vehicle to reach the port of Gorontalo and then continue the journey by ferry Tomini Tuna to Wakai, Togian.Nevertheless, she was just setting off on Tuesday and Friday around 6 pm WITA withtravel time approximately 12 hours.

In addition to that of Indonesia, you can also reach the Togian (Dolong Waleakodi) viaBumbulan Paguat in Gorontalo District for about 3 hours drive from the city ofGorontalo. Then You take the Clove Afo that departs every Monday and Thursday08.00 WITA. A shorter journey time, which is about a 6 hour drive.

For the route to Togian via hammer, from Mutiara Palu Aljufri SIS, you must take the bus or travel to the Ampana via Poso (375 Km) and it takes about 10 hours. FromAmpana, just climb aboard Puspita Sari or Lumbalumba towards Wakai, with a journey time of around 4-5 hour drive. Both ships it operates every Monday, Wednesday, and Saturday at around 10:00. In addition, you can also take a ferry which leaves fromTomini Tuna Ampana every Monday, Thursday, and Sunday at the same with both of the previous ships.

The easiest and cheapest route that so many people choose it is via Indonesia by ferryTomini Tuna. You do not need to travel very far inland. But you have to allocate the time pretty much. If You leave or time off is limited, you can pass a hammer which hasa schedule of departure of the vessel.

togian island

Note: you must confirm with the owner of the accommodation in the Togian Islandsabout your goals, Wakai or Dolong. Generally, tourists boarded the ship to Wakai.

2. Accommodation

There are a wide variety of Togian in lodging, from luxury resorts to simple homestay.If you want to save money on your vacation, then homestay can be an attractive option. Homestay rates generally cheapest around Rp 200 thousand per night with inand eat 3 times a day. One of the uniqueness of the accommodation facilities arealready included the Togian packed as much as 3 times a day as well as coffee and tea. However, the rental rates are generally calculated homestay per person, not per room.

Because there are many small islands, then the layout of the Inn was not only being on one island alone. Each island has charms of its own. Pulau Kadidiri is the most famous among the Islands here because of the beauty of its beaches. Wakai Island, where you get off the boat, is the largest and has the most number of homestay. You can also stay at Una-una Island, Bomba, or Waleabahi. If you choose to stay in the island of Wakai, you should ask or set up local transport with them.

togian island

3. The activity of the

As an area with dozens of beautiful sea level Island, about 260 species of coral, 596species of fish, and dozens of other marine animals, Togian is the most right for youlovers of the beach and underwater. You can get around to small islands with Charterboats, snorkeling, canoing, or even diving.

Boat rental fees are quite varied. The boat has a capacity for 8 people, you can rent them at a price of Rp 550 thousand per day with Island route, Katupat, KadidiriMalenge close, and Waleakodi. If you want to see the volcano in the Togian, you canextend the route to Una-una Island with an extra cost of around Rp 200 thousand.

In the Togian, you will have a lot of time private with its natural beauty. You can alsoknow more inhabitants are friendly as well as culture. Weak internet signal in these areas will make you more enjoy holidays in the Togian maximum. You don't have toworry about being interrupted by e-mail or work-related activity on social networks.

Vanoise National Park, France

France’s first national park joins Italy’s Gran Paradiso National Park to form the largest contiguous chunk of parkland in the Alps. Skiers drive through Vanoise on the way to alpine resorts on the periphery, but there’s more to this region than ripping and shredding. Elevation in the park ranges from 800 to 1,500 meters, and landscapes progress from lower-lying grasslands to forests of beech and fir trees.
Vanoise National Park
This is premium, albeit challenging, walking country, and the views are spectacular as long as you don’t mind working for them. If you really want to put your body to the test, then strike out on one of the Grand Randonnie (GR), or long-distance hiking paths, that skirt the mountains. The GR 5 and 55 form the major arteries, with countless side trails branching off of them. Hikers are likely to encounter mountain goats, golden eagles, alpine marmots and maybe even an elusive ibex.

Cevennes National Park, France

Cevennes National Park, France
More than a natural refuge, Cevennes National Park is a stronghold of traditional French life and culture. Humans settled here hundreds of thousands of years ago, and this is the only national park in France that still has people living within its borders. 

The landscape varies from grasslands and forests to rocky heights, and there are some 400 farms in the mix. The villages of Le Pond-de-Montvert and La-Garde-Guerin, with their charming stone houses, are major attractions.

Natural highlights in the park include the dramatic gorges carved out by the Tarn and Jonte rivers. The parkland becomes progressively more rugged as you head north. There are several caves in the park, including Aven Armand which is large enough to completely enclose Notre-Dame Cathedral.

Benang Kelambu Air Terjun Untuk Awet Muda

Jika menganggap pantai sebagai satu-satunya wisata alam di Lombok, kamu salah besar. Air Terjun Benang Kelambu menyimpan keindahan yang bisa menyaingi popularitas deretan pantai cantik di Nusa Tenggara Barat. Meski namanya tak sepopuler pulau-pulau eksotik di Lombok, Air Terjung Benang Kelambu diam-diam berhasil menyita perhatian wisatawan. Suasana sejuk di sekitar air terjun membuat pelancong merasakan kesegaran alami.

Lokasi Air Terjun Benang Kelambu

Walau memiliki keunikan dibandingkan air terjun lain di Lombok, wisata Air Terjun Benang Kelambu masih belum dikelola secara maksimal oleh pemerintah setempat. Akses menuju ke sana pun agak sulit, karena tak banyak petunjuk jalan yang seharusnya bisa menjadi panduan para pelancong. Karena itulah, untuk mencapai Air Terjun Benang Kelambu butuh perjuangan ekstra, sangat berbanding terbalik jika kamu menuju kawasan pantai yang memang sudah populer.

Air Terjun Benang Kelambu berjarak 30 km dari Kota Mataram ke arah timur, tepatnya di Desa Air Berik, Lombok Tengah. Butuh waktu tempuh kira-kira 45 menit hingga satu jam untuk tiba di lokasi ini. Kalau memulai perjalanan dari Mataram, kamu akan melewati Narmada, Sedau sampai akhirnya tiba di pertigaan Desa Pancor Dao dan melanjutkannya hingga ke Pasar Teratak.

air terjun benang kelambu
Tidak ada akses angkutan umum untuk menuju ke sana, sehingga pelancong wajib menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan. Kondisi jalan pun tak terlalu mulus, bahkan beberapa berlubang dan sempit yang membuat kendaraan sulit lewat jika terjadi papasan dari dua arah. Kurangnya panduan menuju air terjun membuat banyak orang kesasar lantaran banyak ditemukan pertigaan sepanjang perjalanan, jadi sebaiknya kamu berhati-hati.

Sampai di kawasan air terjun, kamu tak bisa langsung menikmati kesegaran tetesan air yang jatuh dari pegunungan. Karena saat tiba di areal parkir, kamu masih ditantang medan sulit sejauh 500 meter dengan berjalan kaki menuruni jalan setapak selama kurang lebih 20 menit.

Di sekitar jalan setapak ini banyak tersedia warung kecil yang menjajakan aneka makanan dan minuman ringan. Kalau kamu merasa capek, mampir ke salah satu warung bisa membantu mengurangi kelelahan. Sekitar 100 meter sebelum benar-benar tiba di air terjun, traveler harus siap-siap menaiki anak tangga karena jalanan mulai menanjak. Tapi perjuangan ini nggak akan terasa, karena dari sisi anak tangga kamu sudah bisa mencium kesegaran air terjun yang sangat jernih.

Mengagumi tirai Air Terjun Benang Kelambu

Hanya dengan membayar tiket masuk Rp 5000 per orang, pelancong sudah bisa merasakan indahnya air terjun ini. Suasana menyejukkan serta rindangnya pepohonan menyambut wisatawan yang datang. Maklum, air terjun ini masih berada di kawasan Gunung Rinjani.

Setelah melewati jalan setapak, pelancong akan dibuat kagum dengan pesona Air Terjun Benang Kelambu yang unik. Tak seperti air terjun pada umumnya yang menghasilkan suara gemuruh, Air Terjun Benang Kelambu justru mirip seperti tirai atau kelambu. Itulah sebabnya air terjun ini dinamakan Benang Kelambu.

Dilihat sekilas, air terjun ini tampak seperti keluar dari rimbunan pepohonan yang tumbuh menutupi tebing yang kokoh. Padahal yang sebernarnya terjadi Air Terjun Benang Kelambu berasal dari banyak mata air langsung yang keluar dari celah-celah tebing. Karena lebatnya pepohonan ini pula yang membuat air terjun menghasilkan suara lembut.

Sebelum jatuh ke darat, Air Terjun Benang Kelambu melewati tiga tingkat, dengan tingat pertama berasal dari mata air langsung dan memiliki ketinggian sekitar 30 meter. Tingkat kedua memiliki ketinggian sepuluh meter, sementara yang terakhir hanya lima meter.

Keunikan lain yang dipunya Air Terjun Benang Kelambu adalah tidak adanya kolam di bawah, yang menjadi tempat penampungan jaturnya air terjun. Artinya, para pelancong nggak bisa berendam di balik jernihnya air kolam.

Kendati demikian, bukan berarti kamu tidak bisa menikmati kesegaran si air terjun Benang Kelambu. Kamu masih bisa berbasah-basahan di bawah terjunan. Curahan air yang jatuh di Air Terjun Benang Kelambu tidak terlalu deras, sehingga tidak menyebabkan rasa perih di badan melainkan pijatan lembut yang menyegarkan. Saking jernihnya Air Terjun Benang Kelambu, kamu bisa langsung minum airnya tanpa harus dimasak lebih dulu. Bahkan banyak wisatawan yang membawa air ini ke dalam botol untuk menjadi ‘bekal’ perjalanan pulang.

Selesai berbasah-basahan, pelancong bisa sedikit menjauh dari air terjun dan beristirahat di bebatuan alam yang ada di sekitarnya. Dari sini, kamu bisa memandangi keindahan pemandangan sekitar, di mana aliran air terjun dipenuhi tanaman rambat.

Dengan pemandangan yang menakjubkan, sayang jika kamu melewatkan kesempatan foto-foto di lokasi yang mirip seperti khayangan. Foto dengan latar belakang Air Terjun Benang Kelambu menjadi menu wajib pelancong yang ingin membawa kenang-kenangan ke tempat asal.

Kalau kamu memiliki waktu luang saat berkunjung ke Air Terjun Benang Kelambu, tak ada salahnya melanjutkan petualangan ke Air Terjun Benang Stokel. Lokasi air terjun ini tak jauh dari Benang Kelambu, kurang lebih satu kilometer. Kamu masih akan melewati jalan setapak membelah hutan tropis dan menyeberangi sungai kecil sebelum tiba di Air Terjun Benang Setokel. Tapi lagi-lagi traveler dibuat kagum dengan kemegahan air terjun yang memiliki makna segumpal benang.

Udara segar pegunungan serta suasana alami membuat traveler betah berjalan kaki di kawasan ini. Karena memiliki kolam di bawahnya, pelancong bisa puas berenang di Air Terjun Benang Setokel. Lumayan untuk kembali memugarkan stamina setelah berjalan selama 30 menit dari air terjun sebelumnya.

Mitos Air Terjun Benang Kelambu

Seperti yang diketahui, selalu terselip kisah dari suatu tempat wisata, terutama yang berkaitan dengan alam di Indonesia. Maka tak heran jika keberadaan Air Terjun Benang Kelambu pun diwarnai mitos yang sudah beredar luas di kalangan wisatawan. Menurut cerita yang beredar, siapa pun yang mandi di air terjun ini akan disembuhkan segala penyakitnya. Tak hanya itu, aliran Air Terjun Benang Kelambu juga diyakini bisa membuat orang awet muda.

Beredarnya kepercayaan tersebut karena air terjun ini bersumber langsung dari mata air Danau Segara Anak yang terletak di Gunung Rinjani. Jadi, traveler tak perlu perawatan mahal untuk bisa awet muda, cukuplah sering-sering datang ke Lombok dan mandi di bawah Air Terjun Benang Kelambu ini.

Lain Air Terjun Benang Kelambu, lain pula mitos yang mengelilingi tetangganya, Air Terjun Benang Setokel. Masyarakat setempat meyakini air terjun ini merupakan tempat Dewi Anjani membersihkan diri. Konon, pada saat-saat tertentu Dewi Anjani turun dari gunung lalu mandi dan membersihkan rambut di Air Terjun Benang Stokel. Karena inilah, banyak yang yakin air terjun ini bisa membantu mengatasi masalah rambut hingga menghitamkan rambut.

Setelah sekilas mengetahui keindahan Air Terjun Benang Kelambu, sudah saatnya kamu memasukkan wisata alam yang satu ini dalam daftar tujuan ketika berkunjung ke Lombok suatu saat nanti.